L’ÉMIGRANT: Penerapan Tafsir Naratif Terhadap Teks Rut 1:1-22

    Tulisan ini merupakan sebuah rangkaian hasil penelitian yang menggunakan metodologi hermeneutika sebagai dasar berpijak untuk menafsir teks yang telah ditentukan. Adapun dalam tahapan pelaksanaan penelitian ini, penulis menggunakan analisa naratif dengan mengungkap dua unsur penting dalam narasi yang terdapat dalam teks Rut 1:1-22, yakni isi cerita dan cara bercerita. 

        Analisa naratif terhadap teks Rut 1:1-22 mengindikasikan bahwa penulis narasi ingin menyampaikan pesan tentang pengakuan seorang tokoh Rut yang berasal dari bangsa Moab, sebagai seorang emigran yang kemudian mengakui kebangsaan dan supremasi TUHAN bangsa Israel. Tokoh Rut ini sekaligus menjadi karakter pembawa berita gembira bagi orang di luar Israel yang bukan merupakan bangsa pilihan, mendapat bagian dalam rencana agung TUHAN. 

            Perubahan status kebangsaan dan perubahan fokus penyembahan merupakan indikasi dari perilaku yang ditunjukan oleh tokoh Rut. Hal tersebut tidak hanya bersifat melekat dalam perilaku dan kesadaran dari tokoh yang bersangkutan, tetapi lebih dari padanya bersifat kelompok atau komunal dalam sebuah komunitas. 

                 Dengan demikian, perubahan kognisi dan afektif pada tokoh Rut akan sangat berperan dalam memperkuat identitas kewarganegaraan baru yang dipicu oleh peristiwa emigrasi yang dilakukannya. 

            Menjadi rangkaian risalah yang dapat dibaca dan dinikmati ini, melalui kata, kalimat dan paragraf serta wacana yang saya tuliskan dalam buku ini akan selalu menjadi ruang multidimensional yang dalamnya banyak orang terlibat. Secara pribadi saya ingin mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang berkontribusi hingga buku ini terbit. Buku ini merupakan karya pertama yang diterbitkan dalam rangka memperingati dua tahun pelayanan pengembalaan saya di GKPB MDC Surabaya yang saya cintai. Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja, melalui gereja lokal ini saya dapat melayani-Nya. 

            Kepada Gembala Senior GKPB MDC Surabaya, Pdt. Ir. Andreas Rahardjo, M.Th dan Pdt. Dr. Daniel Toto Sumitro, yang bersedia memberikan pengantar untuk my first fruits, terimakasih ko An dan ko Den telah menjadi orangtua bagi saya di Surabaya. Dan seluruh team Pastoral MDC Surabaya beserta staff dan karyawan yang terus mewarnai cerita saya di Surabaya. Khusus kepada seluruh Jemaat MDC Citra Harmoni, tempat saya mempraktekkan tafsir naratif ini menjadi mungkin.