Buku Terbit 2020
Kiprah K.H.R. As’ad Syamsul Arifin dalam Muktamar NU Ke-27
Sejarah kilas balik dari ada Muktamar NU ke-27 1984 tak lepas dari hasil Munas Alim Ulama NU di akhir tahun 1983, dimana adanya Muktamar NU ke-27 merupakan final dari musyawarah nasional para Kiai dan ummat saat itu, yang merumuskan berbagai problem ummat hingga dua poin yang paling menentukan bagi keberlangsungan ormas terbesar ini di wilayah Negara Republik Kesatuan Indonesia,
dua poin tersebut yaitu:
Pertama, Nahdlatul Ulama kembali ke khittah 1926 dimana NU kembali menjadi organisasi masyarakat sebagai perbendayan ummat baik dibidang pendidikan,sosial, serta kegiatan keagamaan lainnya dan meninggalkan perhelatan politik saat itu.
Kedua, Nahdlatul Ulama menerima Pancasila sebagai asas negara dan haluan berorganisasi, dengan sikap dan respon ormas NU menjadi awal pertama kali yang menerima Pancasila hingga beransur-ansur diikuti ormas lainnya, keputusan menerimanya NU terhadap asas tunggal Pancasila tak lepas dari kesepakatan Founding Father dan tokoh-tokoh kemerdekan NKRI lebih terkhusus dari kalangan NU saat itu adanya KH.A. Wahid Hasyim.
Posting Komentar
0 Komentar