JANGAN LARANG SAYA TERTAWA Kumpulan Kisah Menggelitik Pembelajaran Di Masa Pandemi
Awal mula impian saya agar guru menerbitkan buku adalah peristiwa saat di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, beberapa tahun lalu. Kala itu setiap cabang dinas disediakan stand untuk memamerkan karya guru dan siswa dari kabupaten masing-masing.
Gayung bersambut, perjumpaan dengan beberapa pihak yang bergiat di bidang literasi dan penerbitan berujung pada sinergi. Jadilah kami bersepakat untuk memotivasi guru dan siswa SMA/SMK di Bondowoso dan Situbondo melalui acara Bimbingan Teknis Penulisan Buku.
Antusiasme para guru dan siswa membuat saya kian optimis bahwa impian saya akan terwujud. Keberhasilan guru dan siswa menerbitkan karya berupa buku adalah bukti bahwa impian-impian kita bisa terwujud dengan ikhtiar dan doa. Apa yang dulu menjadi impian kini sudah menjadi kenyataan.
Luar biasa. Itulah ungkapkan yang saya rasa paling tepat untuk saya sampaikan menyambut buku “Jangan Larang Saya Tertawa“ karya Guru dan Siswa di SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bondowoso-Situbondo. Luar biasa antusiasme para penulis untuk mengirimkan naskahnya dalam buku ini. Luar biasa juga kesan saya pada kualitas isi buku ini saat saya berkesempatan membaca.
Posting Komentar
0 Komentar