Gelitik Hati Nurani
ALLAH Hanya dengan mengingat-Mu hatiku damai. Tenteram terasa dekat dengan-Mu robbi Di sini, di hati ini Engkau bersemayam Membentengi diri dari hasutan setan Tapi, bila kumelupakan-Mu hancurlah aku
Ini cukup luar biasa dan mendalam sangat tersembunyi maknanya. Kalau hanya dibaca biasa hasilnya ya biasa. Akan tetapi, jika dikaji secara tasawuf maka sangat rohaniah dan menggelitik hati nurani kita. Karena itu buku ini banyak memberi pencerahan dan pelajaran berharga bagi pembacanya. Demikian pedulinya penulis buku ini terhadap nilai-nilai dan norma kehidupan. Meski juga terdapat humor-humor ringan tapi berisi. Saya pikir buku ini bisa dibaca siapa saja. Khususnya untuk guru bahasa Indonesia bisa dijadikan pengembangan materi pembelajaran sastra di bidang puisi. Sedangkan untuk para siswa dan remaja, bisa dijadikan acuan menciptakan puisi pendek dengan mengikuti ketentuan model puspen dalam buku “Gelitik Hati Nurani”. Wonosari
Posting Komentar
0 Komentar