Kumpulan Cerita Pendek: LANGKAH KECIL MENUJU BINTANG


Cerpen ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak yang dikenal sebagai anak yang cerdas dan penuh semangat, namun ia berasal dari keluarga sederhana yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Yusuf memiliki keterbatasan ekonomi tetapi memiliki cita-cita yang besar dan ia ingin menjadi seorang insinyur agar bisa membantu mengembangkan desanya.
Setiap pagi, Yusuf berjalan kaki menuju sekolah yang letaknya cukup jauh dari rumahnya. Meskipun lelah, semangat Yusuf untuk belajar tidak pernah pudar. Ia rajin mengerjakan tugas dan selalu mengikuti kelas dengan penuh perhatian. Namun, di balik kegigihannya, ada keraguan yang sering mengganggu pikirannya yaitu, bagaimana ia bisa mengejar cita-citanya jika keterbatasan finansial menjadi penghalang utama?
Suatu hari, saat Yusuf duduk di bangku belakang kelas, Pak Samsul selaku guru Fisika, mengumumkan tentang sebuah kompetisi Fisika tingkat regional.
Yusuf merasa hatinya bergetar mendengar berita tersebut. Ia tahu ini adalah kesempatan emas untuk mendekati cita-citanya. Meskipun ia tidak punya banyak waktu untuk persiapan karena harus membantu orang tuanya di ladang setelah sekolah, Yusuf memutuskan untuk ikut serta dalam kompetisi itu.
Setiap malam, setelah bekerja di ladang. Yusuf belajar Fisika dengan tekun.
Saat hari kompetisi tiba, Yusuf merasa campur aduk antara gugup dan bersemangat. Ia bersaing dengan banyak peserta berbakat dari berbagai kota. Selama ujian berlangsung, ia berusaha menjawab setiap soal dengan penuh kehati-hatian dan memanfaatkan semua ilmu yang telah dipelajarinya.
Beberapa minggu kemudian, hasil kompetisi diumumkan. Yusuf tidak bisa mempercayai matanya ketika melihat namanya tercantum sebagai pemenang pertama. Ia mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terkemuka di kota besar. Kegembiraan bercampur dengan rasa syukur mengisi hatinya.
Lulus dengan predikat cumlaude, Yusuf mendapatkan tawaran kerja dari beberapa perusahaan besar. Namun, ia memutuskan untuk kembali ke desanya setelah mendapatkan pekerjaan sebagai insinyur di sebuah perusahaan konstruksi. Ia ingin memberikan kontribusi langsung bagi desanya dengan menggunakan ilmunya untuk membantu membangun infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik.
Beberapa tahun kemudian, desanya berubah drastis. Jalan-jalan yang dahulu berdebu kini menjadi aspal mulus, dan fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas diperbaiki dengan bantuan proyek-proyek yang dikelola oleh Yusuf. Masyarakat desa merasa sangat berterima kasih atas dedikasi Yusuf.
Di malam hari, saat Yusuf duduk di beranda rumahnya, ia memandang bintang-bintang di langit. Ia merasa bangga melihat hasil dari kerja keras dan tekadnya. Ia tahu bahwa setiap langkah kecil yang diambilnya, mulai dari berjalan kaki ke sekolah hingga berjuang dalam kompetisi, telah membawanya menuju sukses yang ia impikan.
Yusuf tersenyum pada dirinya sendiri dan berdoa agar setiap langkah yang diambilnya dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak desa lainnya untuk mengejar impian mereka dengan penuh semangat, meskipun segala keterbatasan yang mereka hadapi.

Posting Komentar

0 Komentar