KULANGKAHKAN KAKIKU BERSAMAMU


Gadis anggun berasal dari Kediri yang mengabdikan diri di sebuah lembaga pendidikan. Gadis anggun mengawali pengabdian di Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Kediri kemudian dilanjutkan mengabdi di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bondowoso. Sekian tahun dia mengabdikan diri didunia pendidikan akhirnya dia berusaha memantaskan diri dengan cara mengikuti seleksi calon guru penggerak (CGP). Tahap demi tahap diikuti sehingga akhirnya namanya tercantum dalam daftar peserta yang lulus dan mengikuti pendidikan guru penggerak (PGP) selama sekian bulan.

            Perjalanan selama sekian bulan dilukiskan oleh gadis anggun pada sebuah cerita tentang “Kulangkahkan Kakiku Bersamamu”. Perjalanan ini penuh dengan berbagai cerita, suka dan duka mengiringi langkah demi langkah si gadis anggun dalam sebuah pengabdian di dunia pendidikan.

            Membaca “Kulangkahkan Kakiku Bersamamu” seakan melihat gambaran perjalanan seorang pendidik untuk memantaskan diri di dunia pendidikan. Dibaca dengan perlahan, dipahami seakan-akan terlibat dalam perjalanan sang gadis, baca dengan seksama jangan terburu-buru. Cerita ini terlukis secara alami, mengalir apa adanya dan jujur, agar pembaca terketuk hati untuk selalu belajar dan belajar memantaskan diri.


Posting Komentar

0 Komentar