Olahan Opini 2021 dari Dapur Mak


        Nah, zaman Mak-mak Milenial kuliah dan aksi turun ke jalan belum seribet sekarang aturannya, mak-mak terbiasa menjadi salah satu pesertanya. Berjilbab hitam dan berkerudung putih menjadi dress code utama. Berbaris rapi menyambangi Kantor DPRD berselang-seling harimenyampaikan aspirasi. Kini, para mak menumpahkan pendapat dan emosinya melalui tulisan opini. 

        Jangan sampai mak-mak mendengar berita harga cabai melandai, stunting yang makin genting, narkoba makin merajalela, pergaulan remaja makin bebas, atau glorifikasi pelaku kekerasan seksual yang baru bebas dari penjara. Jika berita itu sampai ke telinga para mak KMN, kelar dunia peropinian. Kabar-kabar tidak menyedapkan itu akan disulapnya menjadi sebuah tulisan opini dengan sudut pandang Islam. 

        Mak-mak KMN memilih menuangkannya dalam bentuk tulisan opini karena di medan ini terjadi pertarungan opini haq dan batil. Ya, walaupun mak-mak KMN belum bisa disebut sebagai penggerak opini (opinion maker,) tetapi Mak-mak berusaha menghadirkan data valid, analisis tajam, dan solusi yang komprehensif dan integral dalam perspektif Islam. Opini-opini yang terangkum di buku ini adalah sebagian karya Mak-mak KMN. Ratusan tulisan lainnya Insya Allah akan terus wara-wiri memenuhi laman media daring selama raga masih bernapas.

Posting Komentar

0 Komentar